Setelah seminggu berlalu menggunakan Prelo, akhirnya aku mendapatkan beberapa kesimpulan dari aplikasi Prelo yang telah menjadikan proses bisnis jual beli barang menjadi lebih mudah bagiku.
Terpercaya dan Autensitas
Pada saat melakukan penjualan, si pemilik barang diberikan opsi untuk menambahkan foto tampak depan, tampak belakang, logo barang, dan sisi kecacatan barang. Kemudian, ada lagi opsi kolom bermanfaat lainnya, sepeti "special story" dan "alasan dijual". Special story adalah deskripsi singkat cerita paling berkesan antar penjual dan barang. Selain itu, sistem aplikasi Prelo-pun akan melakukan tahap review untuk mengkonfirmasi bahwa foto/gambar yang diunggah oleh si penjual asli atau tidak. Jadi, kalau kamu upload foto hasil copy paste dari orang lain, jangan ngarep deh bisa jual barang di Prelo. Soalnya, Prelo sangat mengutamakan kepercayaan antara calon pembeli dengan penjual.
Fitur Tawar
Ini nih, yang paling aku sukai. Setelah melihat barang yang aku sukai di aplikasi Prelo, aku bisa memasukkan harga tawaranku ke si pembeli. Jadi, ngga perlu ribet-ribet lagi deh nyari kontak buat nge-chat penjual. Kan ada fitur Tawar di Prelo.
Eits, meskipun ada fitur tawar untuk pembeli. Bukan berarti setiap kali calon pembeli memasukkan nominal penawaran, barang langsung dapat dibeli. Melainkan, perlu persetujuan terlebih dahulu dengan si pembeli, agar menemukan harga yang cocok. Win-win solution deh. Pembeli puas, penjual puas. Prelo memang keren.
Layanan Cepat dan Mudah
Secara keseluruhan desain antarmuka aplikasi Prelo ini sangat memuaskan dan mudah dipahami. Ditambahi lagi dengan perfoma handal, dan loading cepat. Suasana belanjakupun menjadi lebih terasa adem dan nyaman dengan kontras warna yang eye catching banget. Cocok banget buat kita-kita yang jarang jual beli pake aplikasi, soalnya tata letak iconnya mudah kok dipahami.
Berkualitas
Sejauh ini, barang yang dibeli oleh saudara dan kerabatku di Prelo merupakan barang-barangnya yang memiliki kualitas menengah ke atas. Harga dari barangnya pun relatif terjangkau.
Ya, sesuai dengan apa yang diberikan oleh Prelo-lah, pastinya barangnya pun sudah tentu berkualitas.
Barang Lengkap
Layanan bagus, terpercaya, berkualitas, semua itu kurang afdol kalau barang bekasnya ngga lengkap. Di Prelo inilah kita bisa mendapatkan berbagai kategori barang second, mulai dari fashion, gadget, dan yang lainnya. Kamu mau nyari apa? komputer bekas? laptop second? baju bekas? semuanya ada. Tapi jangan nyari yang KW yah? karena di Prelo ngga ada.
Bonus Referral
Ada dua kondisi dimana kita bisa mendapatkan bonus referral dari Prelo, yaitu:
1. Menggunakan kode referral orang lain, dan
2. Kode referral kita digunakan oleh orang lain
Dengan begitu, kita bisa mendapatkan bonus uang sekitar Rp. 25.000 secara cuma-cuma dari aplikasi Prelo
Itulah sedikit kesimpulan dariku mengenai aplikasi Prelo. Sekarang, masih pada bertanya-tanya ngga bagaimana cara jual atau beli barang bekas dan second di Prelo? Yuk, mari simak tulisan ini.
Cara Beli di Prelo
1. Download aplikasi Prelo di Google Play Store.
2. Cari barang bekas (No KW) keinginan kamu di sana.
3. Chat dan tawar harga yang sesuai untuk barang second yang ingin kamu beli.
4. Bayar dan terima barang.
Cara Jual di Prelo
1. Download aplikasi Prelo di Google Play Store
2. Klik tombol jual barang
3. Foto barang preloved kamu yang ingin dijual serta lengkapi deskripsi mengenai barang preloved tersebut.
4. Tunggu hingga ada pelanggan melakukan pembelian atau penawaran harga.
5. Kirim barang dan terima pembayaran
Nah, sekarang marilah kita praktekkan bersama-sama dan mulai menjual barang bekas (No KW). Raup keuntungan lebih banyak menggunakan aplikasi Prelo.
Aku juga ikutan min. Aku nulis pengalaman menggunakan prelo untuk jual barang bekas.
ReplyDeleteiya sip pokoke lahhh
Delete