Konsep dan Cara Kerja Search Engine (Mesin Pencari)

Share:
mesin pencari

Pengertian Search Engine

Search engine dalam bahasa Indonesia artinya adalah mesin pencari. Sedangkan arti secara umumya, search engine adalah situs website khusus yang memiliki kemampuan untuk melakukan indexing pada seluruh halaman website dan menampilkannya pada setiap orang yang ingin mendapatkan informasinya, baik informasi teks, gambar, video, berita, peta, dan buku.

Indexing pada search engine hanya berlaku dan dapat berjalan pada halaman website yang sudah diijinkan dan dapat diakses secara online melalui internet.

Macam-macam Search Engine

Beberapa contoh search engine yang ada di dunia adalah Google, Bing, Yahoo, Ask.com, AOL.com, Baidu, Wolfamalpha, DuckDuckGo, Internet Archive, dan ChaCha.com. Search engine yang bagus adalah yang memiliki cepat, akurat, mudah digunakan dan kuat.

Setiap tahun, jumlah user yang melakukan pencarian di internet melalui search engine selalu bertambah. Tahun 2017, ada sekitar 6,586,013,574 penelusuran per hari. Akan tetapi, search engine yang paling banyak digunakan adalah Google, yaitu sekitar 77,43% jumlah user yang menggunakan Google seperti yang terlihat pada gambar di bawah. Itulah sebabnya, search engine lebih umum dikenal dengan sebutan Google Search Engine.

statistik penggunaan search engine
statistik penggunaan search engine di dunia

Konsep dan Cara Kerja Search Engine

Pada umumnya, ketika seseorang mencari informasi di internet melalui search engine berdasarkan kata kunci yang dimasukkan, maka search engine akan memberikan sangat banyak informasi dari beberapa situs website yang telah dipercaya memiliki ranking dan reputasi bagus untuk menjawab kata kunci yang dimasukkan. Hal ini dapat bekerja karena sebelumnya Google Search Engine sudah menerapkan konsep dan cara kerja yang bagus.

Secara umum, konsep dan cara kerja Google Search Engine ada 3, yaitu crawling, processing page, providing search services. Berikut adalah penjelasan tentang ketiga konsep dan cara kerja Google Search Engine tersebut.

search-engine-chart

1. Crawling Pages

Google Search Engine memiliki program bernama Googlebot. Googlebot ini bertugas untuk mengambil seluruh informasi yang ada pada situs website, baik teks, video, gambar, audio.

Agar Googlebot sanggup mengambil banyak informasi dengan cepat, Google menggunakan 2 langkah alternatif, yaitu: 1) Googlebot dipasang dalam jumlah yang banyak pada setiap komputer terdekat dari alamat hosting yang digunakan; 2) Googlebot mengambil informasi dan masuk ke dalam seluruh tautan yang terpasang di dalam halaman situs website tersebut.

2. Processing Pages

Setelah informasi yang ada di dalam halaman situs web berhasil di indeks, Googlebot masih memiliki tugas untuk menyusun indeks menjadi lebih rapi berdasarkan kategori afinitas (ketertarikan). Bahkan, Googlebot juga memiliki kemampuan untuk menyusun indeks pada halaman yang diatur secara dinamis.

3. Providing Search Services

Setiap user yang melakukan pencari dengan kata kunci apapun di Google Search Engine, user akan selalu mendapatkan hasil penelusuran halaman website yang memiliki informasi paling relevan bagi user. Ada sekitar 200 faktor yang mempengaruhi relevansi informasi yang diberikan kepada user oleh Google, salah satunya adalah PageRank.

Bahkan, kemampuan penyajian informasi oleh Google Search Engine tersebut dibekali dengan algoritma yang sanggup menyajikan data terbaik bagi user. Algoritma tersebut membantu Google Search Engine untuk mengkoreksi ejaan, auto complete, pencarian sinonim, memahami kata kunci, dan memahami gambar.

No comments